Islam, Rahmat Bagi Alam Semesta

Thursday, December 27, 2012

Mengapa hanya Rasulullah Saw yang memiliki syafaat paling besar?




Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat.” Ini adalah sebuah pernyataan yang menunjukkan kepemimpinannya kepada semua manusia sebagai bentuk kenikmatan Allah dan kemuliaan yang diberikan-Nya kepadanya, bukan bentuk kesombongan. Allah SWT berfirman: 

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)." (QS. Ad-Duha: 11)

Oleh karena itu, Rasulullah SAW bersabda, “Aku adalah pemimpin anak Adam tanpa ada kesombongan, di tanganku bendera pujian tanpa ada kesombongan, Adam dan manusia di bawahnya berada di bawah benderaku tanpa ada kesombongan.”

Nabi Muhammad SAW adalah pemimpin semua manusia di dunia dan akhirat. Di akhirat, semua manusia mengakui kepemimpin dan keutamaannya, baik manusia yang beriman maupun durhaka, manusia yang bahagia maupun celaka. Sementara itu, di dunia, tidak semua manusia mengakui kepemimpinannya kecuali manusia yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Pemimpin kaum adalah orang yang paling mulia dan murah hati di antara mereka, yang memerhatikan perkara mereka, serta berusaha memberikan kebaikan urusan mereka. Pemimpin kaum adalah orang yang dituju dalam kesedihan dan berbagai bencana serta diharap kebaikannya dalam keadaan-keadaan sulit dan sempit.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyatakan posisi kepemimpinannya agar mereka datang kepadanya dalam keadaan-keadaan yang paling menyulitkan,yaitu saat peristiwa bangkitnya kiamat dan prahara-praharanya. Beliau menjelaskan bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkan manusia dari bencana dan kesulitan saat itu kecuali pemimpin mereka. Ketika itu manusia melihat kepemimpinan Rasulullah SAW dan mengakuinya.

Imam Nawawi mengatakan dalam Syariah Shahih Muslim, “Allah memberikan ilham kepada manusia untuk meminta syafaat kepada Adam dan Rasul sesudahnya pada saat dimulainya hisab dan tidak memberikan ilham kepada mereka untuk meminta syafaat kepada Nabi SAW untuk pertama kalinya. Hal ini adalah untuk memperlihatkankeutamaan Nabi SAW. Ada kemungkinan Rasul lainnya mampu memberikan syafaat ini sebelum mereka meminta syafaat kepada Nabi Muhammad SAW. Apabila mereka memintanya dari Rasul-rasul lain selain Muhammad dan para rasul ini tidak mampu memberikan apa yang mereka minta, lalu mereka meminta syafaat dari Muhammad, dan beliau sanggup memberikan syafaat ini maka ini menunjukkan puncak pangkat, kesempurnaan kedekatan, dan kebesaran pemberian petunjuk dan ketenangan.”

An-Nawawi mengatakan, “Hadis ini juga menunjukkan keutamaan Nabi SAW di atas semua makhluk dari para rasul, anak Adam, dan malaikat. Sesungguhnya tidak ada yang mampu memberikan perkara besar ini – syafaat al-uzhma(agung) –selain beliau. Wallahu a’lam.”

Tidak seorang pun dari para rasul yang dapat memberikan syafaat besar karena saat itu dipenuhi dengan murka Allah SWT. Oleh karena itu, setiap rasul mengatakan, “Sesunggguhnya Tuhan pada hari ini murka dengan murka yang belum pernah seperti itu sebelumnya dan tidak akan pernah seperti itu setelahnya.” Maka tidak dapat mensyafaati kecuali kekasih Allah yang paling terkasihi dan paling dekat dengan-Nya, yaitu Muhammad SAW.

Agar seseorang tidak terjatuh dalam keraguan mengenai apakah para nabi salah atau berdosa padahal mereka adalah maksum, hal tersebut perlu dijelaskan di sini.

Para ulama terdahulu telah memberikan jawaban atas apa yang dinisbatkan kepada para nabi berupa perbuatan dosa, setelah Al-Qur’an dan sunah menunjukkan dengan jelas kemaksuman mereka dari penyelewengan dan perbuatan haram. Setiap ulama terdahulu telah memberikan jawaban yang di dalamnya terdapat penjelasan kesucian para nabi, kesempurnaa, kemuliaan, dan kebebasan mereka dari perbuatan-perbuatan keji dan buruk.

Jika bukan karena khawatir memperpanjang lebar , kami akan menyebutkan disini pendapat-pendapat mengenai hal itu dengan terperinci. Akan tetapi, disini kita menyebutkan satu pendapat yang masyhur di kalanan para ulama yang disebutkan dalam kitab-kitab ulama salaf dan dijelaskan dalam kitab-kitab ulama khalaf.

Dosa-dosa yang dinisbatkan kepada para nabi yang tersebut di dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi SAW sama sekali bukan seperti dosa-dosa yang dilakukan oleh selain mereka. Akan tetapi, ini adalah bagian bab kaidah yang ditetapkan dalam masyhur di kalangan semua lapisan ulama baik salaf maupun khalaf.

Kaidah ini berbunyi, “Kebaikan bagi al-abrar adalah keburukan bagi al-muqarrabun, mubah bagi orang awam adalah keburukan bagi orang al-abrar.” Dosa yang dinisbatkan kepada para nabi dalam suatu ayat atau hadis adalah dosa jika dikaitkan dengan posisi mereka yang tinggi dan khusus, walaupun bukan dosa jika dikaitkan dengan selain mereka, bahkan dianggap kebaikan. Wallahu a’lam.

Akhir do’a kami adalah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.


[Dari: Mahir Ash Shufiy]

Related Posts:

  • Rasulullah dan Ummu Khadijah, Suami Isteri Teladan Masyarakat Islam bagaikan bangunan kokoh. Keluarga bukan saja sebagai sendi terpenting dalam bangunan tersebut, tetapi uga menjadi unsur pokok bagi eksistensi umat Islam secara keseluruhan. Karena itu, agama Islam memberikan perhatian khusus masalah pembentukan keluarga.Perhatian istimewa terhadap … Read More
  • Keistimewaan Baginda Rasulullah SawHadist ini berdasarkan riwayat dari Salman Al Farisi ra, ketika ia berada di suatu tempat bersama Baginda Rasullulah SAW, tiba-tiba datang seorang lelaki Badui yang berwatak keras. Ia yang tidak beralas kaki itu, setelah mengucapkan salam bertanya kepada Baginda; "Mana di anatara kalian yang bernama… Read More
  • Agama Bangsa Arab Sebelum Kerasulan Nabi Muhammad SAWSebelum membaca artikel-artikel dalam kategori “Sirah Nabi” [1] yang membahas sejarah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ada baiknya jika kita melihat juga sejarah agama-agama bangsa Arab sebelum kerasulan beliau yang kita tahu merupakan rahmat bagi seluruh alam.Allah menghendaki bahwa beliau… Read More
  • Pesan Rasulullah Saw Menyambut Ramadhan Rasulullah bersabda,Wahai manusia!Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah (yakni Ramadhan), dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama.Inilah bulan ketika kamu diundang men… Read More
  • Anda Bertanya Tentang Mukjizat Nabi Muhammad SAW?‎"Dan mereka (orang-orang musyrik Mekah) berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. Al An'aam[6]:37)Mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah kemampua… Read More
  • Detik Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah SawInilah bukti cinta yang sebenar-benarnya tentang cinta, yang telah dicontohkan Allah SWT melalui kehidupan Rasul-Nya.Pagi itu, meski langit mulai menguning di ufuk timur, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayapnya. Rasulullah dengan suara lemah memberikan khutbah terakhirnya:“Wahai umatku, kita… Read More
  • Syafaat Menurut Rasulullah SAWSYAFAAT MENURUT BAHASA DAN ISTILAHDalam Bahasa Arab,شفع berarti menggabungkan sesuatu dengan sesuatu lain yang sejenisnya agar menjadi sepasang. Syafaat, yang diambil dari kata syafa‘a ini, dalam istilah berarti memohonkan ampunan untuk dosa yang telah diperbuat. Syafaat juga berarti permohonan ampu… Read More
  • Kisah Penciptaan Nabi Muhammad Saw Ka’ab al Ahbaar radhiy-Allahu ‘anhu mengatakan, “Ketika Allah SWT menginginkan untuk menciptakan Muhammad sall-Allahu ‘alaihi wasallam, Ia memerintahkan Malaikat Jibril untuk membawa kepada-Nya tanah liat yang menjadi jantung dari bumi, yang menjadi kemegahan dan cahayanya. Jibril pun turun, dite… Read More
  • Kerasulan Nabi Muhammad Saw Di Tengah-Tengah Bangsa Jahiliyah ArabJika anda meragukan bahwa sesungguhnya bangsa Arab telah mengenal Allah SWT jauh sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, maka anggapan seperti itu tidak sepenunya benar. Sebab Al-Quran sendiri yang menegaskan bahwa musyrikin Arab itu kenal betul bahwa tuhan mereka adalah Allah SWT. Dalam salah satu aya… Read More
  • Rasulullah Saw memohonkan syafaat untuk seluruh umat manusiaRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Aku adalah pemimpin semua orang pada hari kiamat. Tahukah kalian apa sebabnya? Allah Subhanahu wa Ta’ala mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang akhir di suatu dataran tinggi. Mereka dapat dilihat oleh orang yang melihat dan dap… Read More

0 Comments:

Post a Comment

Folder Arsip

Rekam Arsip

Rekomendasi Arsip

  • 007.2. Kitab Niaga
  • Email Dari Mohammad Taufiq
  • Seputar pendidikan Anak - I
  • Larangan Melakukan Bid‘ah
  • 004. Menghalalkan Yang Haram Penyebab Timbulnya Kejahatan
  • 001. Selamat menyambut Bulan Suci Ramadhan
  • 006. Catatan penting seputar Puasa
  • Keutamaan Para Fakir
  • Said Bin Zaid
  • As-Sunnah, Wahyu Kedua Setelah Al-Quran
  • Mengenal Alam Malakut
  • Anggota tubuh pun wajib beriman
  • 004. Intisari ajaran Islam: Penutup
  • 009. Menjauhkan Diri Dari Subhat Karena Takut Terlibat Dalam Haram
  • Jauhilah Bid'ah!

Followers