Islam, Rahmat Bagi Alam Semesta

Thursday, June 10, 2010

Allah Memusuhi Sifat Ghurur dan Ujub



بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Imam al-Mawardiy, salah seorang Ahli Fiqih Madzhab Syafi’i yang amat masyhur dan memiliki banyak karya menceritakan kisah dirinya, “Suatu hari, aku masuk masjid, lalu aku mengingat-ingat betapa luas ilmu yang telah dianugerahkan oleh Allah kepadaku, lantas aku berkata pada diriku sendiri, ‘Apakah ada masalah-masalah di dalam fiqih yang tidak bisa aku jawab?.’ Kemudian aku masuk masjid dengan membawa sebagian sifat Ghurur (Membangga-banggakan diri sendiri). Tatkala aku duduk di hadapan para muridku, tiba-tiba datang seorang wanita tua renta bersama anak perempuannya, dia menghadap sembari berkata, ‘Wahai tuan guru, anak ini mengalami haidl dan kebiasaannya begini dan begini, maka berilah fatwa kepada kami, semoga Allah merahmatimu.’” 

Al-Mawardiy melanjutkan, “Ternyata yang ditanyakan itu adalah masalah yang amat sepele sekali dari permasalahan haidl namun diriku sama sekali tidak bisa menjawabnya. Dan saking linglung dan tidak menentunya, sampai-sampai murid-muridku tercengang-cengang sehingga merekapun tidak dapat menjawabnya. Sementara nenek itu masih menunggu jawaban dariku namun aku tetap tidak bisa memberikan jawaban. Tatkala dia ingin keluar dari masjid, tiba-tiba berpapasan dengan salah seorang murid pemula, lantas dia bertanya kepada murid ini, ‘Semoga Allah merahmatimu, bagaimana pendapatmu mengenai seorang wanita yang mengalami haidl dan kebiasaannya begini dan begini?’ Lalu murid pemula ini dapat memberikan jawaban kepadanya dengan benar, sehingga nenek itu menyeletuk, ‘Kamu lebih baik dari orang yang duduk di sana itu!.” 

Al-Mawardiy menuturkan lagi, “Akhirnya, tahulah aku bahwa Allah telah menghinakan diriku karena aku hanya bergantung kepada diriku sendiri dengan membangga-banggakannya.” 

Kisah lainnya yang mirip adalah sebagaimana penuturan salah seorang pemuda yang shalih, berikut ini.

“Suatu hari aku mengikuti ujian dan aku yakin sekali bahwa materi-materi yang akan diujikan itu sudah aku kuasai dengan baik sehingga sifat Ghurûr menggelayuti diriku. Sebelum lembaran soal ujian datang, aku berkata pada diriku, ‘Soal apa sih yang ada di dalam kurikulum ini yang tidak bisa aku jawab?’ Tatkala lembaran soal sudah berada di tanganku, ternyata aku merasa tidak satupun yang aku bisa. Akhirnya, jidatku dan seluruh tubuhku bersimbah keringat akibat adanya perasaan khawatir dan cemas. Hal itu berlangsung selama kurang lebih seperempat jam. Akhirnya aku tersadar bahwa barusan tadi sifat Ghurûr telah menggelayuti diriku dan aku telah bergantung kepada kekuatan diriku sendiri. Lalu secepatnya aku beristighfar atas hal itu dan bertaubat kepada Allah dari penyakit hati tersebut. Tak berapa lama dari itu, dari waktu yang tersisa, tiba-tiba menyelinap perasaan lega dan akhirnya Allah membukakan kembali pintu kemudahan sehingga aku dapat menjawab soal-soal ujian dengan mudah.” 


[SUMBER: Qashash Wa Mawâqif Dzât ‘Ibar disusun oleh ‘Âdil bin Muhammad Ali’Abdul ‘Âly [h.7-8] sebagaimana yang dinukilnya dari Kisah dalam ceramah berjudul Dâ` al-Ghurûr [Penyakit Ghurûr] oleh Syaikh. Muhammad bin al-Mukhtâr asy-Syinqîthiy]

Related Posts:

  • Tuhan pun heran Tuhan Sang Maha Pencipta segala yang ada, Pemilik alam semesta beserta isinya dan Tuhan yang kita "kenal", amatlah tidak memadai untuk menandai isyarat-isyarat keberadaan-Nya. Kepada kita cuma dijejali gambar-gambar tidak utuh perihal Dia Yang Maha Apa Saja ini. Tentu karena keterbatasa… Read More
  • Kita dan Hawa NafsuHawa nafsu senantiasa menyuruh manusia untuk melakukan keburukan. Dia pandai menghiasi dosa dan kemaksiatan, sehingga tampak indah dan menarik di mata manusia. Kita dapat merasakan pengaruh hawa nafsu melalui minimnya kita melakukan ketaatan, condong pada kemaksiatan dan terpesona kepada dunia. Untu… Read More
  • Makna Kehidupan Banyak manusia yang tidak memahami arti kehidupan di dunia. Mungkin kita sendiri termasuk dalam golongan mereka yang hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan kesenangan hidup duniawi. Orang-orang yang lebih banyak mencari pemuasan hawa nafsu (semu), daripada berikhtiar memenuhi fitrahnya sebagai hamb… Read More
  • Tiada tempat untuk bersembunyi Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam… Read More
  • Akibat Kufur Nikmat Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Is… Read More
  • Empat perilaku yang dilaknat Allah Abu Thufail berkata, "Suatu ketika Ali bin Abi Thalib di tanya, "Apakah Nabi SAW mengkhususkanmu dengan sesuatu yang seluruh manusia tidak diberinya?" Ali menjawab, "Rasulullah SAW tidak mengkhususkan saya dengan sesuatu yang tidak diberikan kepada seluruh manusia, kecuali sesuatu yang ada… Read More
  • Fiqh Nasehat Para pembaca rahimakumullah, Dari Abu Ruqayyah Tamim ad-Dari, Rasulullah SAW bersabda, “Agama (Islam) itu adalah nasehat.” Beliau mengulanginya tiga kali, lalu kami bertanya, “Untuk siapa, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, imam-imam kaum muslimin, dan … Read More
  • Bahaya Miras, Judi, dan mengundi Nasib Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh um… Read More
  • Pelajaran dari umat terdahulu Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah,Allah berfirman, "Sesungguhnya, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, … Read More
  • Enam pertanyaan Imam Al-Ghazali Para sahabat rahimakumullah, Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Beliau bertanya beberapa hal kepada para murid-muridnya itu. Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?"  Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, … Read More

0 Comments:

Post a Comment

Folder Arsip

Rekam Arsip

Rekomendasi Arsip

  • Apa Sajakah Sunnah Rasulullah SAW?
  • Menunaikan Ibadah Haji
  • Adab Memberi Salam
  • Allah Menjamin Sorga Bagi Seluruh Umat Nabi Muhammad SAW
  • Imam Maliki
  • 003. Sunnah dan Bid'ah
  • Hadits Bathil Riwayat Misionaris Kristen
  • Enam pertanyaan Imam Al-Ghazali
  • Fungsi Dan Macam-Macam Asbabun Nuzul
  • 004. Ibadah Haji Wada Rasulullah saw - TAWAF
  • Pengantar Fiqh Islam
  • Jangan menentang Takdir
  • Mencium Hajar Aswad
  • 008. Sunnah dan Bid'ah
  • Umar Bin Khattab, Tinjauan Sejarah

Followers