Islam, Rahmat Bagi Alam Semesta

Thursday, June 10, 2010

Janji bertemu di surga



بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata: "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dijodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar.

Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu:

إِنْ عَصَيْتُ رَبِّي عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
''Sesungguhnya aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang akan menimpaku pada hari yang besar. (QS. Yunus: 15).

Aku takut pada api yang tidak pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobarannya.' 

Ketika disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata: "Walau demikian, rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang lebih berhak untuk bertakwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus dan kurus menahan perasaan rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan si pemuda itu seringkali berziarah ke kuburannya, dia menangis dan mendo'akannya. Suatu waktu dia tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa dengan kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat bertanya: "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah meninggal?" 

Dia menjawab: "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat menggiring menuju kebaikan". 

Pemuda itu bertanya: "Jika demikian, kemanakah kau menuju?" 

Dia jawab: "Aku sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak." 

Pemuda itu berkata: "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab: "Demi Allah, aku juga tidak melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah Subha-nahu wa Ta'ala) agar kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan kesungguhanmu dalam ibadah." 

Si Pemuda bertanya: "Kapan aku bisa melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh Allah menuju kehadirat-Nya, meninggal dunia. 


Related Posts:

  • Menikah karena buah apel Seorang lelaki yang sholeh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan… Read More
  • Menyikapi petunjuk Allah Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam … Read More
  • Taubat seorang penari Mesir Seorang artis terkenal yang juga penari, Haalah ash-Shaafy menceritakan kisah kenapa ia meninggalkan karirnya di dunia seni dan memilih untuk bertaubat serta bagaimana ketenangan jiwa yang ia rasakan ketika kembali ke rumahnya dan ke kehidupannya. Dengan gaya bahasa yang amat menyentuh, ia… Read More
  • Menjaga Akidah ketika sakit Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'aala yang telah menganugerahkan nikmat umur, yang merupakan nikmat yang paling mulia yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'aala.  Shalawat beserta salam semoga selalu dicurahkan Allah Subhanahu wa Ta'aala kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi … Read More
  • Kisah Maling yang Ahli Fiqih بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Sejenak sebelum membaca semua isinya, barangkali dari judulnya saja sudah mengundang keingin-tahuan anda, benarkah ada maling yang ahli fiqih? Kedengarannya aneh, kok ada maling yang bisa jadi ahli fiqih? Kenapa ia bisa melakukana hal i… Read More
  • Hanya karena sebutir Kurma Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat untuk berziarah ke mesjidil Aqsa. Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.Menyangka… Read More
  • Penyakit, dan cara menyikapinya Sebagaimana diketahui, banyak penyakit yang menyebabkan penderitaan dan melemahkan tubuh. Dalam beberapa kasus, seseorang merasa telalu lemah untuk bangkit dari tempat tidur atau melakukan tugas sehari-hari. Karena ia tidak dapat membasmi virus yang tidak kelihatan itu, maka ia akan lebih m… Read More
  • Beribadah kepada Allah sepenuh hati Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam y… Read More
  • Kebijakan Ilahi di balik penyakit بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Orang yang tinggal di dalam masyarakat yang bodoh terus-menerus membuat rencana masa depan dan berharap agar rencana-rencana itu berjalan sesuai keinginannya. Akan tetapi, yang terjadi malah sebaliknya, penyakit yang tidak diharapkan dat… Read More
  • Hikmah seuntai kalung permata Pemaca yang budiman, Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baqi bin Muhammad Al-Bazzar al-Anshari berkata, "Dulu, aku pernah berada di Makah--semoga Allah selalu menjaganya. Suatu hari aku merasakan lapar yang sangat. Aku tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menghilangkan laparku, sehingga… Read More

0 Comments:

Post a Comment

Folder Arsip

Rekam Arsip

Rekomendasi Arsip

  • Keajaiban Al-Quran
  • Setiap yang hidup pasti akan mati
  • Tatkala Musibah menghampiri
  • Memurnikan Iman
  • Ciri-Ciri Orang Munafik
  • Tentang Kesabaran
  • Tentang Haji Badal
  • 006. Penjelasan unsur-unsur Taubat
  • Ummu Aisyah ra
  • Mengenal Allah Azza Wa Jalla
  • Macam-macam Tauhid
  • 010. Kitab Hukum
  • Garis Pemisah antara Khalik dan Makhluk
  • Kenapa harus berdzikir?
  • 006. Catatan penting seputar Puasa

Followers