Islam, Rahmat Bagi Alam Semesta

Friday, June 25, 2010

Empat Kaidah 'Iyyaka Na Budu'




Para pembaca rahimakumullah, Segala puji bagi Allah Yang membaguskan susunan ciptaan-Nya, Yang menciptakan langit dan bumi, mengatur rezeki dan makanan, Yang menghidupkan dan mematikan, serta Yang memberi pahala atas perbuatan-perbuatan baik. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, beserta ahlul baitnya, para shahabat salafus Shalih serta pengikutnya yang setia, sampai akhir zaman.

Firman Allah SWT:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan." (QS Al-Fatihah[1]: 5).

Sebagai muslim tentunya ayat di atas tidak asing bagi kita. Minimal tujuh belas kali kita ulang dalam salat fardu lima waktu. Namun, pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, sejauh mana kita dapat menyelami makna surah Al-Fatihah tersebut? Kalau belum, mari sejenak kita menyelami empat kaidah iyyaaka na'budu yang dikemukan oleh Ibnul Qayyim sebagai berikut.

Iyyaaka na'budu tegak di atas empat kaidah: mewujudkan apa yang dicintai dan diridai Allah dan Rasul-Nya, berupa:
 
  • perkataan hati, 
  • perkataan lisan, 
  • amalan hati, 
  • dan amalan jawarih (anggota tubuh). 
Ubudiyyah merupakan sebutan yang menyeluruh untuk empat tingkatan ini. Orang yang melaksanakan iyyaaka na'budu dengan sebenar-benarnya ialah yang melaksanakan empat tingkatan ini.

Perkataan hati ialah meyakini apa yang disampaikan Allah tentang diri-Nya, asma, sifat, dan perbuatan-Nya, tentang malaikat, dan perjumpaan dengan-Nya, sebagaimana yang disampaikan para rasul-Nya.

Perkataan lisan ialah berupa pernyataan darinya tentang hal itu, seruan kepada Allah (dakwah), menjelaskan kebatilan bidah, mengingat Allah dan menyampaikan perintah-perintah-Nya.

Amal-amal hati adalah seperti cinta kepada Allah, tawakal, bergantung kepada-Nya, takut dan berharap kepada-Nya, memurnikan agama dengan melaksanakan agama-Nya sesuai ajaran Rasul-Nya, sabar dalam melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, rida kepada-Nya, menolong karena-Nya dan bermusuhan karena-Nya pula, tunduk dan patuh kepada-Nya, thuma'ninah kepada-Nya, dan lain sebagainya yang berupa amalan hati. Kefarduan amalan hati ini lebih dari kefarduan amalan anggota tubuh, dan yang sunahnya lebih disukai oleh Allah daripada sunah-sunah anggota tubuh.

Adapun amal-amal jawarih adalah seperti salat, puasa, jihad, mengayunkan kaki menuju salat jamaah dan salat Jumat, membantu orang lain, berbuat kebajikan kepada makhluk, dan sebagainya.

Iyyaaka na'budu mengikuti hukum empat kaidah dan ikrar kepadanya.
Adapun iyyaaka nasta'iin merupakan tuntutan meminta pertolongan atas hokum-hukum itu serta taufik-Nya. Sedangkan ihdinaa ash-shiraath al-mustaqiim mencakup pengakuan terhadap dua perkara ini secara detail, ilham untuk melaksanakannya dan meniti jalan-jalan orang-orang yang berjalan kepada Allah dengan dua perkara itu.

Semua rasul hanya menyeru kepada iyyaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Mereka semua menyeru kepada tauhidullah (mengesakan Allah) dan penyembahan hanya kepada-Nya, semenjak rasul pertama hingga terakhir.

Demikianlah ulasan singkat ini untuk dapat menjadi bahan renungan bagi kita.
Wallahu a'lam. 
[Ibnu].


[Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia]

Related Posts:

  • Aqidah Salaf As Shalih Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam… Read More
  • Intisari Rukun ImanRUKUN IMANRasulullah saw bersabda ketika bertanya kepada Malaikat Jibril:"Beritahukan kepadaku tentang iman" Dia (Malaikat Jibril) berkata: "Agar kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir, dan beriman kepada Qadar-Nya baik dan buruk." [HR Bukhari dan Musli… Read More
  • Jauhilah Bid'ah! Firman Allah, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْراً أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالاً مُّبِيناً "Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu'min dan tidak (pula) bagi perempuan yang… Read More
  • Cara mencintai Allah dan RAsul-Nya MENCINTAI ALLAH DAN RASUL-NYA قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Ma… Read More
  • Empat Kaidah 'Iyyaka Na Budu' Para pembaca rahimakumullah, Segala puji bagi Allah Yang membaguskan susunan ciptaan-Nya, Yang menciptakan langit dan bumi, mengatur rezeki dan makanan, Yang menghidupkan dan mematikan, serta Yang memberi pahala atas perbuatan-perbuatan baik. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Muham… Read More
  • Golongan yang selamatSegala puja dan puji hanyalah milik Allah Azza wa Jalla Semata. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam beserta ahlul baitnya, para shahabatnya, Khulafaur Rasidin, para Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in serta para pengikut setia Beli… Read More
  • Ikhlas dalam beramal Para pembaca yang mulia,  Topik kita kali ini adalah tentang IKHLAS, yang merupakan salah satu sikap yang selayaknya kita miliki karena tanpa adanya unsur ke-Ikhlasan di dalam seluruh amal ibadah yang kita lakukan, maka amalan itu akan tertolak serta tidak bernilai di sisi Allah S… Read More
  • Kufur dan Takfir Tidak diragukan lagi, bahwa kekafiran merupakan kekejian dan kekotoran. Jika pengakuan iman tanpa didasari dengan ilmu dan tujuan yang benar, iman itu tidak hanya goyah, tetapi ia berbalik kepada kekafiran. Pembahasan berikut ini mengupas secara singkat masalah kufur dan takfir. DEFINIS… Read More
  • Aqidah Islamiah Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam … Read More
  • Akidah Islam PENGERTIAN Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-'aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah … Read More

0 Comments:

Post a Comment

Folder Arsip

Rekam Arsip

Rekomendasi Arsip

  • Sudah Baikkah Shalatku?
  • Makna ‘Rahmat’ dalam Rahmatan lil ‘Alamin
  • Hakekat Shalat
  • Qana'ah dan Bersyukur
  • Keutamaan Dzikir
  • Ihsan
  • Mengejar Cinta Allah
  • Kufur dan Takfir
  • Enam pertanyaan Imam Al-Ghazali
  • 016. Sayangilah Bianatang
  • Melaksanakan Ibadah Puasa
  • Iman Kepada Qada Dan Qadar
  • 007.1. Kitab Niaga
  • 003. Mengharamkan yang Halal atau sebaliknya, sama dengan Syirik
  • 003. Sunnah dan Bid'ah

Followers