Islam, Rahmat Bagi Alam Semesta

Thursday, June 24, 2010

Ikhlas dalam beramal





Para pembaca yang mulia, 
Topik kita kali ini adalah tentang IKHLAS, yang merupakan salah satu sikap yang selayaknya kita miliki karena tanpa adanya unsur ke-Ikhlasan di dalam seluruh amal ibadah yang kita lakukan, maka amalan itu akan tertolak serta tidak bernilai di sisi Allah SWT.

DEFINISI IKHLAS
Secara sederhana, arti ikhlas adalah sebagai berikut: 
  • Mengkhususkan Hak Allah SWT berkenaan dengan tujuan dan keta’atan 
  • Permurniaan perbuatan dari penilaian para makhluk 
  • Pemurniaan amal dari setiap noda yang mengotori. 
  • Tidak perduli bila tidak diberi penghargaan, karena kejujuran hatinya terhadap Allah SWT dan tidak suka bila amalnya diperhatikan orang lain. 
KEDUDUKAN DAN FADHILLAH IKHLAS
1. Ikhlas merupakan syarat di terimanya amal ibadah
Sesuai firman Allah SWT:

وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لله وَهُوَ مُحْسِنٌ واتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ
حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيل
"Waman ahsanu diinan mimman aslama wajhahu lillaahi wahuwa muhsinun waittaba'a millata ibraahiimahaniifan waittakhadza allaahu ibraahiima khaliilaan..
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya". (QS an-Nisaa’ [4]:125)


قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِّثْلُكُمْ يُوحَى إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَمَن كَانَ يَرْجُو لِقَاء رَبِّهِ
فَلْيَعْمَلْ عَمَلاً صَالِحاً وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَداً
"Qul innamaa anaa basyarun mitslukum yuuhaa ilayya annamaa ilaahukum ilaahun waahidun faman kaana yarjuu liqaa-a rabbihi falya'mal 'amalan shaalihan walaa yusyrik bi'ibaadati rabbihi ahadaan.."
“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS al-Kahfi [18]:110)

وَهُوَ الَّذِي خَلَق السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاء لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً
"Wahuwa alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha fii sittati ayyaamin wakaana 'arsyuhu 'alaa almaa-i liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalan
"Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya”^711 (QS Huud [11]:7)

[^711: Maksudnya: Allah menjadikan langit dan bumi untuk tempat berdiam makhluk-Nya serta tempat berusaha dan beramal, agar nyata di antara mereka siapa yang taat dan patuh kepada Allah].

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء
"Wamaa umiruu illaa liya'buduu allaaha mukhlishiina lahu alddiina hunafaa-a.."
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus^1596." (QS al-Bayyinah [98];5) ~

[^1596: Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan}

2. Mendapatkan Syafa’at Nabi SAW
Dari shahabat Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda: 
“Orang yang paling beruntung mendapatkan syafa’atku pada Hari Kiamat kelak, adalah orang yang mengucapkan Laa Ilaha Illallah dengan benar-benar ikhlas dari hati sanubari dan seluruh jiwanya”. [Shahih Bukhari,no.75, lihat foot notes] 

3. Mendapatkan kenikmatan di Jannah
Sesuai dengan (QS. Ash-Shaffat[37]:40-43)

إِلَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ أُوْلَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَّعْلُومٌ فَوَاكِهُ وَهُم مُّكْرَمُونَ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ"
"Illaa 'ibaada allaahi almukhlashiina..ulaa-ika lahum rizqun ma'luumun fawaakihu wahum mukramuuna,fii jannaati alnna'iimi
".. tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)". ;Mereka itu memperoleh rezki yang tertentu", yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam syurga-syurga yang penuh ni'mat".

4. Mendapatkan pertolongan dari Allah SWT
“Sesungguhnya Allah hanya menolong umat ini karena orang-orang lemah mereka, karena do’a mereka, shalat mereka, dan keikhlasan mereka” [Shahih Targib wa Tarhib,no.6] 

5. Benteng dari godaan syaitan
Sesuai dengan (QS. al-Hijr [15]:39-40)

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأَرْضِ وَلأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ
"Qaala rabbi bimaa aghwaytanii lauzayyinanna lahum fii al-ardhi walaughwiyannahum ajma'iina..,
Iblis berkata : "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya".

إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
illaa 'ibaadaka minhumu almukhlashiina
"Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis^719 di antara mereka”. 

[^719: Yang dimaksud dengan "mukhlis" ialah orang-orang yang telah diberi taufiq untuk mentaati segala petunjuk dan perintah Allah SWT}

Manusia dengan kualitas mukhlis adalah orang yang paling produktif bagi dirinya, meski boleh jadi tidak diakui oleh orang lain. Sementara seorang 'alim yang 'amil (orang pandai yang banyak berbuat) tetapi tidak mukhlis adalah kontra produktif bagi dirinya, meski boleh jadi memperoleh banyak penghargaan dari masyarakat. Seorang mukhlis lebih suka menyembunyikan perbuatannya dari penglihatan orang lain, sedangkan kebalikannya yaitu orang yang riya, ia hanya mau melakukan sesuatu jika diketahui orang, atau diliput berita. Orang mukhlis berbuat sesuatu demi Allah Ta’ala semata, sedangkan orang riya ' melakukannya demi pujian orang.

6. Selamat dari jurang kemaksiatan kepada Allah SWT 
Tercatat dalam sejarah, bagaimana dahsyatnya godaan yang di alami Nabi Yusuf a.s. ketika dirayu oleh seorang istri pejabat negeri waktu itu. Namun Allah SAW menyelamatkannya Nabi-NYA dari perbuatan tersebut. (Sesuai dengan QS Yusuf [12]:24)

وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ وَهَمَّ بِهَا لَوْلا أَن رَّأَى بُرْهَانَ رَبِّهِ كَذَلِكَ لِنَصْرِفَ 
عَنْهُ السُّوءَ وَالْفَحْشَاء إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
Walaqad hammat bihi wahamma bihaa lawlaa an raaa burhaana rabbihi kadzaalika linashrifa 'anhu alssuu-a waalfahsyaa-a innahu min 'ibaadinaa almukhlashiina
"Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya"^750. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih".

[750: Ayat ini tidaklah menunjukkan bahwa Nabi Yusuf a.s. punya keinginan yang buruk terhadap wanita itu (Zulaikha), akan tetapi godaan itu demikian besanya sehingga andaikata dia tidak dikuatkan dengan keimanan kepada Allah s.w.t tentu dia jatuh ke dalam kema'siatan.]

ANCAMAN AKIBAT TIDAK IKHLAS DALAM BERAMAL
Menjadi makhluk Allah SWT pertama yang merasakan api neraka pada hari kiamat nanti.(Shahih Sunan Tirmidzi, No.2382) 

Di akhirat kelak, tidak akan pernah mendapatkan aroma / bau jannah. (Shahih Sunan Ibnu Majah, No.206-207) 

Lihat juga Artikel terkait disini



Dipetik dari pengajian: Ust. Abu Aslam-Surabaya 18 Juni 2009





Related Posts:

  • Aqidah Salaf As Shalih Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam… Read More
  • Cara mencintai Allah dan RAsul-Nya MENCINTAI ALLAH DAN RASUL-NYA قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ "Katakanlah, 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu'. Allah Ma… Read More
  • Intisari Rukun ImanRUKUN IMANRasulullah saw bersabda ketika bertanya kepada Malaikat Jibril:"Beritahukan kepadaku tentang iman" Dia (Malaikat Jibril) berkata: "Agar kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir, dan beriman kepada Qadar-Nya baik dan buruk." [HR Bukhari dan Musli… Read More
  • Kufur dan Takfir Tidak diragukan lagi, bahwa kekafiran merupakan kekejian dan kekotoran. Jika pengakuan iman tanpa didasari dengan ilmu dan tujuan yang benar, iman itu tidak hanya goyah, tetapi ia berbalik kepada kekafiran. Pembahasan berikut ini mengupas secara singkat masalah kufur dan takfir. DEFINIS… Read More
  • Ikhlas dalam beramal Para pembaca yang mulia,  Topik kita kali ini adalah tentang IKHLAS, yang merupakan salah satu sikap yang selayaknya kita miliki karena tanpa adanya unsur ke-Ikhlasan di dalam seluruh amal ibadah yang kita lakukan, maka amalan itu akan tertolak serta tidak bernilai di sisi Allah S… Read More
  • Aqidah Islamiah Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam … Read More
  • Akidah Islam PENGERTIAN Akidah atau Aqidah (bahasa Arab: العقيدة, translit. al-'aqīdah) adalah intisari atau pokok dalam agama Islam, yang mana intinya adalah menegaskan bahwa Allah satu-satunya tuhan dan satu-satunya yang berhak disembah atau diibadahi, menegaskan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah … Read More
  • Beberapa tanda-tanda Kiamat Segala puja dan puji hanya milik Allah Azza wa Jalla Semata. Shalawat dan salam semoga snantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam beserta ahlul baitnya, para shahabat serta pengikut Beliau hingga akhir zaman. Para Sahabat rahimakumullah, Top… Read More
  • Empat Kaidah 'Iyyaka Na Budu' Para pembaca rahimakumullah, Segala puji bagi Allah Yang membaguskan susunan ciptaan-Nya, Yang menciptakan langit dan bumi, mengatur rezeki dan makanan, Yang menghidupkan dan mematikan, serta Yang memberi pahala atas perbuatan-perbuatan baik. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Muham… Read More
  • Menjaga Akidah ketika sakit Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'aala yang telah menganugerahkan nikmat umur, yang merupakan nikmat yang paling mulia yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta'aala.  Shalawat beserta salam semoga selalu dicurahkan Allah Subhanahu wa Ta'aala kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi … Read More

0 Comments:

Post a Comment

Folder Arsip

Rekam Arsip

Rekomendasi Arsip

  • 015. Kitab Budak
  • Pengantar Fiqh Islam
  • Intisari Rukun Iman
  • 003. Sunnah dan Bid'ah
  • Menunda Nikah, sebab dan solusinya
  • 003. Kitab Jenazah
  • Ma'rifatullah
  • Kisah sepotong roti isi
  • Ikhlas menjadi solusi masalah
  • Antara Sunnah Dan Bid'ah
  • Melihat Allah Subhanahu Wata'ala?
  • Imam Ali Bin Abi Thalib, Pintu Gerbang Ilmu
  • Hakekat Shalat
  • 002. Hukum meninggalkan Shalat
  • Mengucapkan Dua Kalimah Syahadat

Followers